Washington - Megabintang Amerika Serikat, Beyonce dan suaminya Jay Z, terbang ke Havana, Kuba, untuk merayakan ulang tahun kelima pernikahan mereka.
Pasangan ini bersantap di restoran terbaik, berdansa diiringi musik Kuba, berjalan di sepanjang Old Havana sembari sesekali berpose bersama masyarakat lokal yang mengagumi keduanya, meski antara Amerika Serikat dan Kuba telah terjalin konflik ideologi sejak setengah abad lalu.
Namun, kepergian kedua penyanyi itu dipertanyakan oleh Ileana Ros-Lehtinen dan Mario Diaz-Balart, anggota Kongres dari Republik. Keduanya menulis surat ke Adam Szubin, Direktur Kantor Pengaturan Aset Asing di Kementerian Keuangan, mempertanyakan jenis izin, tujuan kunjungan, dan siapa yang mengabulkan kepergian Beyonce dan Jay Z.
"Kami mewakili sejumlah orang yang tersakiti oleh rezim Fidel Castro. Meski ada larangan bagi turis untuk mengunjungi Kuba, namun media menggambarkan perjalanan pasangan ini sebagai turisme," tulis Ileana dan Mario dalam suratnya.
Ileana dan Mario merupakan perwakilan dari Florida selatan yang memiliki populasi Kuba-Amerika yang tinggi.
Embargo perdagangan AS terhadap Kuba membuat warga AS tak diizinkan untuk mengunjungi negara tersebut tanpa izin dari pemerintah, meski Presiden AS Barack Obama memudahkan warganya yang ingin berkunjung dengan alasan akademis, keagamaan, atau pertukaran budaya.
Pihak Beyonce belum berkomentar atas hal ini. Jika terbukti tidak memiliki izin, Beyonce dan Jay Z akan dikenai denda.
http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar