Minggu, 07 April 2013

Jasad Karyawan PT Dulta Palma di Inhil Berhasil Dievakuasi

Pekanbaru - Jasad korban pembunuhan sadis yang dilakukan sekelompok massa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Andi Matak (21), akhirnya berhasil dievakuasi. Kini jasad korban berada di RSUD Indrasari, Rengat, Kab Indragiri Hulu (Inhu).

Jasad Andi Matak sempat terkatung-katung setelah karyawan itu dibunuh sekelompok massa di Kecamatan Keritang pada Sabtu (6/4/2014) siang. Sedangkan jasad korban pembununuhan lainnya, Andi Rusdi (28), berhasil dievakuasi lebih awal.

Korban Andi Matak dievakuasi oleh karyawan perkebunan kelapa sawit PT Dulta Palma pada Minggu (7/4/2013) sekitar pukul 03:00 dini hari. Sekitar 150 karyawan didampingi pihak kepolisian mengambil jasad korban yang tergeletak di lokasi perkebunan.

“Beruntung ketika kami mengevakuasi, sekelompok massa itu tidak lagi berada di lokasi. Dan akhirnya jasad Andi Matak bisa kami evakuasi,” kata Andi Masa dari pihak keluarga korban kepada wartawan, Minggu (7/4/2013).

Jasad Andi Matak tiba di RSUD Indasari di Rengat, Ibukota Inhu, pukul 09.20 WIB. Bersama korban Andi Rusdi, Andi Matak menjalani visum.

Berdasarkan visum, tubuh korban Andi Rusdi terdapat bekas luka bacokan dan lubang di bagian dada dan leher, diduga bekas tembakan.

“Kita masih memburu pelaku pembunuhan pengeroyokan ini. Dugaan sementara kasus ini terjadi akibat sengketa lahan antara perusahaan dengan pihak warga,” kata Kapolsek Keritang, AKP Latif, kepada detikcom.


http://news.detik.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar