Pekanbaru - Jasad korban pembunuhan sadis yang
dilakukan sekelompok massa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau,
Andi Matak (21), akhirnya berhasil dievakuasi. Kini jasad korban berada
di RSUD Indrasari, Rengat, Kab Indragiri Hulu (Inhu).
Jasad Andi
Matak sempat terkatung-katung setelah karyawan itu dibunuh sekelompok
massa di Kecamatan Keritang pada Sabtu (6/4/2014) siang. Sedangkan jasad
korban pembununuhan lainnya, Andi Rusdi (28), berhasil dievakuasi lebih
awal.
Korban Andi Matak dievakuasi oleh karyawan perkebunan
kelapa sawit PT Dulta Palma pada Minggu (7/4/2013) sekitar pukul 03:00
dini hari. Sekitar 150 karyawan didampingi pihak kepolisian mengambil
jasad korban yang tergeletak di lokasi perkebunan.
“Beruntung
ketika kami mengevakuasi, sekelompok massa itu tidak lagi berada di
lokasi. Dan akhirnya jasad Andi Matak bisa kami evakuasi,” kata Andi
Masa dari pihak keluarga korban kepada wartawan, Minggu (7/4/2013).
Jasad
Andi Matak tiba di RSUD Indasari di Rengat, Ibukota Inhu, pukul 09.20
WIB. Bersama korban Andi Rusdi, Andi Matak menjalani visum.
Berdasarkan
visum, tubuh korban Andi Rusdi terdapat bekas luka bacokan dan lubang
di bagian dada dan leher, diduga bekas tembakan.
“Kita masih
memburu pelaku pembunuhan pengeroyokan ini. Dugaan sementara kasus ini
terjadi akibat sengketa lahan antara perusahaan dengan pihak warga,”
kata Kapolsek Keritang, AKP Latif, kepada detikcom.
http://news.detik.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar